Allah Bersumpah Dengan Umur Nabi SAW
Rasa syukur juga harus dipanjatkan kepada Allah swt yang telah memberikan kita keimanan dan keamanan di Indnesia ini. Saat-saat kehidupan rasulallah SAW di duni ini begitu mulia. Tida ada sekejap pun dari usia beliau yang terbuang sia-sia. Dalam setiap tarikan dan hembusan nafasnya, rasulallah Saw menebarkan rahmat kea lam semesta. Bagaimana tidak, sedangkan allah ta’ala yang menciptakan beliau dengan penuh cinta. Allah berfirman ;
وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا رَحۡمَةٗ لِّلۡعَٰلَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS al anbiya 107)
Sayangnya meskipun bertahun-tahun membaca al quran, masih banyak yang tidak mengerti dan memahami berbagai ayat yang menunjukkan bagaimana allah yang maha suci memuliakan baginda nabi. Dalam sebuah ayat, demi memulikan nabi Muhammad Saw allah bersumpah dengan umur beliau. Coba abyangkan allah yang maha kuasa dan maha perkasa bersumpah dengan umur nabi SAW. Allah berfirman :
لَعَمۡرُكَ إِنَّهُمۡ لَفِي سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُونَ
(Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)" (QS. al hijr : 72)
Seluruh ahli tafsir sepakat bahwa dalam ayat ini allah telah bersumpah dengan masa hidup rasulallah SAW, ibnu katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa ketika menafsirkan ayat ini sayidina Abdullah bin abbas RA. Berkata :
مَا خَلَقَ اللهُ وَ مَا ذَرَاَ وَمَا بَرَاَ نَفْسًا اَكْرَمَ عَلَيْهِ مِنْ مُحَمَدٍ ص م. وَمَا سَمِعْتُ اللهَ اَقْسَمَ بِحَيَاةِ اَحَدٍ غَسْرَهُ
artinya : Allah tidak pernah menciptakan manusia yang lebih mulia dari Muhammad Saw. Dan aku tidak pernah mendengar allah SWT bersumpah dengan kehidupan seseorang selain dengan kehidupan nabi Saw.
Coba anda perhatikan ayat di atas allah bersumpah dengan kehidupan nabi SAW dimuka bumi. Ini menunjukkan bahwa setiap bagian , setiap detik dari usia nabi Saw dimulikan oleh allah SWT.
Allah telah memberikan contoh kepada hamba-hambanya untuk memuliakan kehidupan rasulallah tercinta. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika kita tidak memuliakan hari dimana kehidupan rasulallah SAW bermula yaitu hari kelahiran beliau Saw.
0 comments:
Post a Comment