Ciri ahlus sunnah wal jamaah

ISLAM AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

Salah satu ciri khas Ahlussunnah Wal Jamaah adalah ulama mereka selalu tampil sebagai pengemban ilmu agama dan menjadi rujukan nya kaum muslimin dalam setiap generasi seperti ditegaskan oleh hadratus Syekh Kyai Haji Hasyim Asy'ari. :

قَالَ الشِهَابُ اَلْخَفَاجِِيَّ رَحِمَهُ الْلَّهُ تَعالَى فيْ نَسِيْمِ اَلْرِّيَاضِ: وَالْفِرْقَةُ اَلْنَّاجِيَةُ هُمْ اَهْلُ اَلْسُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ.  وَفِيْ حَاشِيَةِ اَلْشَّنَوَانِيِّ عَلَى مُخْتَصَرِ اِبْنِ اَبِيْ جَمْرَةَ: هُمْ اَبُوْالْحَسَنِ اَلْأشْعَرِيُ وَجَمَاعَتُهُ اَهْلُ اَلْسُّنَّةِ وَأئِمَّةُ اَلْعُلَمَاءِ،  لِأَنَّ اللَّهَ تَعالَى جَعَلَهُمْ حُجَّةً عَلَى خَلْقِهِ،  وَإلَيْهِمْ تَفْزَعَ اَلْعَامَّةُ فِيْ دِيْنِهِمْ،  وَهُمْ اَلْمَعْنِيُّوْنَ بِقَوْلِهِ صلى الله عليه وسلم : إنَّ اللَّهَ لَاْ يَجْمَعَ أمَّتِىْ على ضَلَالَةٍ.

"As-syihab al-khafaji  rahimahullah berkata dalam nasim al-Riyadh: "golongan yang selamat adalah Ahlussunnah Wal Jamaah". dalam catatan pinggir as-Sanawai atas mukhtashor Ibnu Abi jumroh terdapat keterangan: "mereka (Ahlussunnah Wal Jamaah) adalah Abul Hasan Al Asy'ari dan pengikutnya yang merupakan ahlussunnah dan pemimpin para ulama, karena Allah SWT menjadikan mereka sebagai hujjah atas makhlukNya dan mereka menjadi rujukan kaum muslimin dalam urusan agama. mereka yang dimaksud dengan sabda Nabi Sesungguhnya Allah tidak akan mengumpulkan umatku atas kesesatan".

Penjelasan hadratus Syekh KH. Hasyim asy'ari tersebut seiring dengan hadis soheh berikut ini:

عن إبراهيم العذري رضي الله عنه  قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : يَحْمِلُ هَذَا العِلْمَ مِنْ كُلِّ خَلَفٍ عُدُوْلُهُ يَنْفُوْنَ عَنْهُ تَحْرِيْفَ الْغَالِيْنَ وَانْتِحَالَ اَلْمُبْطِلِيْنَ وَتَأوِيْلَ الْجَاهِـلِيْنَ. 73

Dari Ibrahim al-udzri ra, dia berkata : Rasulullah SAW bersabda: ilmu agama ini akan dibawa oleh orang-orang adil (terpercaya) dalam setiap generasi. mereka akan membersihkan ilmu agama dari distorsi (pemalsuan) kelompok yang ekstrim, kebohongan mereka yang bermaksud jahat dan penafsiran mereka yang bodoh".

Hadis ini memberikan Penjelasan, bahwa ajaran agama Islam ini akan selalu disampaikan dari generasi ke generasi oleh ulama yang terpercaya dan yang selalu berperan membersihkan ajaran dari pemalsuan kelompok yang ekstrim, membersihkan dari kebohongan kelompok yang bermaksud jahat, dan penafsiran orang-orang yang bodoh. menurut Al Imam Abul Walid Ibnu Rosyid Al qurthubi (450—520 H/1058— 1126M) dalam kitab al-fatawa nya, yang dimaksud dengan orang-orang yang adil dalam hadis tersebut adalah para ulama yang mengikuti mazhab Al Asy'ari seperti Al Imam Abul Hasan Al Asy'ari Abu Ishaq Al asfarayini, Abu Bakar Al baqillani, Abu Bakar Bin furuk, Abu Al-ma'ali, imam al-haramain, imam Al Ghazali dan lain lain.

Berkaitan dengan substansi hadis tersebut bila kita mengkaji sejarah peradaban Islam maka akan dijumpai bahwa para pakar terkemuka dalam berbagai studi ilmu pengetahuan Islam dalam setiap generasi yang menjadi rujukan mayoritas kaum muslimin hingga kini adalah ulama yang mengikuti mazhab Al Asy'ari dan maturidi.

PCNU SRAGEN
Melestarikan amalan para wali
https://t.me/pcnusragen

 Cyber aswaja nu
Kota Probolinggo
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment