AGAR DOSA 80 TAHUN DIAMPUNI
Banyak orang mudah putus asa tatkala melakukan perbuatan maksiat atau perbuatan yang melanggar syariat Allah SWT. Putus asa bagaimana ?? putus asa apakah dosa yang telah ku perbuat bisa di ampuni oleh Allah SWT. Hal semacam itu yang menjadikan banyak pertanyaan orang awam. Rosulallah SAW telah memberikan contoh sedemikian rupa agar cepat bertobat tatkala melakukan perbuatan dosa.
Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ
صَلىَّ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ ثَمَانِيْنَ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ لَهُ
ذُنُوْبَ ثَمَانِيْنَ سَنَةً قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ
الصَّلاَةُ عَلَيْكَ قَالَ: قُوْلُوْا اَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ، وَتَعْقِدُ
وَاحِدَةً.
“Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku pada hari
Jumat delapan puluh kali maka Allah akan mengampuni dosanya selama
delapan puluh tahun.” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam ditanya: “Ya
Rasulullah, bagaimana cara membaca shalawat kepadamu?” Nabi shallallaahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Katakan:
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ
“Ya
Allah, limpahkanlah shalawat-Mu kepada Muhammad, hamba, Nabi dan
Rasul-Mu, seorang Nabi yang ummi”, dan kamu hitung satu kali”.
Hadits
hasan riwayat al-Daraquthni. Hadits ini dinilai hasan oleh al-Imam Ibnu
al-Nu’man dan al-Hafizh al-‘Iraqi. Lihat, al-Hafizh al-Sakhawi dalam
al-Qaul al-Badi’ hlm 400 dan al-Sayyid al-Ghumari, dalam al-Nafhah
al-Ilahiyyah fi al-Shalah ‘ala Khair al-Bariyyah [Mausu’ah juz 9 hlm
392].
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment